Sunday, June 26, 2011

Saturday, June 25, 2011

Belahan Jiwa

Seorang teman, tiba-tiba saja membuka percakapan di bbm dengan pertanyaan, "eh, udah tahu belum si mantan lo udah nikah. Aku kasih tau, siapa tahu kamu belum dengar"

WTF?!

Perlu ya saya tahu? Sebenarnya saya sudah tahu beberapa minggu yang lalu dari feed news di FB; eh iya, saya & mantan masih berteman di FB :P
Tapi tetap saja saya tidak ingin mengetahui lebih detail tentang kehidupannya sekarang, termasuk detail pernikahannya. Apalagi, membahasnya dengan orang yang sebenarnya hanya tahu sebagian cerita tentang kami, itu pun karena saya menceritakannya. Saat itu, saya ingin melepaskan sedikit amarah saya.

Thursday, June 23, 2011

Menjadi Dewasa

Menjadi tua adalah mutlak, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Slogan lama yang berjuta-juta orang sudah tahu dan mengamininya. Saya pun!
Bahkan sepertinya, saya tidak akan pernah dewasa, lha wong kalau nonton tv aja saya selalu mantengin disney channel daripada tv berita.... saya kan penggemar Upin Ipin.

HA! :)) Jadi ngawur :P

Ukuran dewasa, tidak pernah saya pahami.

Ketika saya seumuran ABG yang suka saya cela :P saya menganggap, menjadi dewasa adalah ketika saya mendapatkan haid pertama. Setelah saya mendapat haid, ternyata saya berubah pikiran. Dewasa adalah ketika saya berusia 17 tahun,saat secara hukum saya sudah mendapatkan hak pilih dan mempunyai ktp.
Ketika saya mencapai usia 17 tahun dan akhirnya pegang ktp sendiri, lagi-lagi, standar kedewasaan berubah. Mesti mandiri secara finansial dulu baru boleh bilang, saya dewasa.
Pun ketika telah mandiri secara finansial, saya masih merasa kedewasaan saya belum penuh karena saya belum mencapai target-target yang lain.

Monday, June 20, 2011

Bisik - Bisik Tetangga

Photobucket
Ada beberapa orang di twitter yang saya follow, yang setiap kali mereka update, selaluuuuu saja membikin saya komentar. Selaluuuu saja memutar mata dan nggak ngarti sama diri sendiri kenapa saya masih mengikuti tweet-tweet mereka. Dilemanya, kalau saya nggak mengikuti tweet mereka, maka tidak ada lagi tweets yang bikin saya komentar :))

Follow komentar, nggak follow maka hidup sepi karena nggak ada yang dikomentarin.

Buat saya, yang memang gampang banget terpancing buat komentar, ngomentarin orang itu memang menghibur :)) jangan salah, saya ini bukan orang jahat yang suka semena-mena menghina orang lain, saya ini orang baik, cuma sayangnya nggak ada yang tau aja… hahahaha

Ketika ngomentarin orang, saya nggak bermaksud menghina kok… atau karena iri atau bahkan benci sama orang itu. Duuh… nggak beneran deh… Saya demen ngomentarin orang lain ya memang karena mulutnya aje yang gatel kalo nggak komentar…hihihi… lha menurut lo, kenapa gue demen nge-tweet? Demen nge-blog? Ya biar bisa komentar tentang segala hal! NAH!

Sunday, June 19, 2011

Naluri

Suatu ketika di apartemen Tini & Tinuk, setelah selesai memasak.
Tini: "Aku ini keibuan, suka memasak, suka ngelenong juga suka anak kecil"
Tinuk: "Eh, tetangga kita kan ada yang punya bayi baru lahir, itu bayinya kok gak pernah nangis lagi ya? Biasanya suka nangis malem-malem"
Tini: "Dibekep sama mamaknya kali tu bayi, karena nangis melulu tiap malam"

Naluri keibuan, mbahmu kuwi! :))

Friday, June 17, 2011

Aku dan Dirimu

Tiba saatnya kita saling bicara
Tentang perasaan yang kian menyiksa
Tentang rindu yang menggebu
Tentang cinta yang tak terungkap

Sudah terlalu lama kita berdiam
Tenggelam dalam gelisah yang tak teredam
Memenuhi mimpi-mimpi malam kita

Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah
Perasaanmu, rindumu, seluruh cintamu
Dan kini hanya ada aku dan dirimu
Sesaat di keabadian

Jika sang waktu bisa kita hentikan
Dan segala mimpi-mimpi jadi kenyataan
Meleburkan semua batas
Antara kau dan aku, kita

 
*lagi demen bener sama lagu indang, mari menyanyi bersamaaaa*

Thursday, June 16, 2011

Galau

Galau dan resah lagi gelisah *aih mateeeee...tante memang drama*
Rasanya, ada yang salah terus beberapa minggu terakhir ini. Tapi masih belum ketahuan apa. Rasanya seperti berbuat salah yang makin lama makin menjauhkan saya dari apa yang seharusnya saya lakukan.

Kenapa ini? Apakah ini krisis tigapuluhan? Naaah...nggak kaleee... :)) emang ada krisis tigapuluhan? :)))
Nggak puas sama hidup tigapuluhan? Emh... mungkin, tapi nggak juga sih, karena kalau ngomongin puas juga nggak bakal pernah puas. Jadi kesalahan yang mengganjal ini pasti bukan karena tidak puas dalam hidup...

Pertanyaan terakhir, mungkin karena tidak bahagia? Lhaa... sama juga ini, bahagia atau tidak kan kita sendiri yang memutuskan. Pengertian bahwa bahagia juga tidak selama-lamanya saja sudah membuat saya bahagia dengan apa yang jalani. Ketidak puasan selalu akan ada, tetapi itu kan juga tidak selamanya. Agak lieur-lah kalau ngomongin hal bahagia dan tidak. Tapi rasanya juga bukan ini.

Lha trus kenapa? Lha embuh... itulah kenapa mengganjal di hati, ada yang salah tapi nggak ketahuan apa. Saya masih terus mencari dengan galau... hahahahaha

Ya bijitulah. Yeuuuuk ah... meri kita lanjutkan bekerja saja...

Saturday, June 11, 2011

Lima Tuntutan

Seperti biasa, setiap kali lewat 7-11 yang penuh dengan ABG cerah ceria itu, tante selalu mendapat pencerahan :)). Hari ini, tanpa sengaja, tante mendengar segerombolan ABG cewek sedang curhat massal mengenai pacar-pacar mereka. Salah satunya bilang, cowok-cowok kita itu kenapa sih cemburuan?"
Jiahahahahahaha... maaf lho para ABG, tante bukan bermaksud jahara lagi nyinyir menertawakan kalian, tapi tante ingat masa muda tante dulu... yang untungnya, nggak seribet kalian di jaman sekarang :P

Mungkin saja, jika saya masih ABG sekarang, saya juga akan berisik soal cowok seperti itu. Tapi jaman dulu pun harusnya saya berisik soal cowok yang cemburuan, bagaimana menyenangkan cowok saya... pokonya seperti itulah. Memang sewajarnya sih begitu. Problema remaja.... Tapi sepertinya saya ditakdirkan jadi jomblo terus karena memang gak pernah peduli gimana caranya nyenengin cowok-cowok saya, malah yang ada nyusahin ajaaa... :))
Saya masih ingat, ketika saya seumuran anak-anak ABG itu, saya juga sibuk ngeceng, tapi cuma bertahan paling lama sebulan... begitu udah kesampaian ngobrol dan kenal lebih lanjut, biasanya udah ilfil. Jadi boro-boro sibuk pacaran, saya jaman ABG dulu malah sibuk milihin cowok mana yang udah pernah saya kecengin dan mana yang belum :)) dari semua kecengan itu, mana yang jadian? Nggak ada satu pun! :))) dan saya rasa, nggak banyak juga teman saya yang tahu saya ngecengin yang mana pada saat itu, karena ya tiap ada cowok ganteng, pasti saya langsung bilang, "ih ganteng ya, suka deh" hahahaha....

Friday, June 10, 2011

Pelajaran #1

Seorang teman yang terkenal sabar pernah mengatakan, “gunakan kemarahanmu seperti seorang Samurai menggunakan pedangnya. Kemarahanmu jadi tak sia-sia”.
Tentu saja, saya merasa tertampar mendengarnya. Namun pada saat yang sama, saya juga langsung menggerutu, lha elo sih enak…emang cetakannya sabar, lha gue?

Untungnya, saya ini tergolong manusia kebanyakan, yang makin dewasa seiring bertambahnya usia :)) saya berusaha untuk menahan emosi saya yang meledak-ledak. Kadang berhasil, tapi banyak nggak-nya…hihihihi

Tuesday, June 07, 2011

Good Life

Kayanya, memang perlu memamerkan hidup yang bahagia di blog yeee...
Baiklah. I loooooove my life. Marvelous... marvelous... marvelous... klo kata Jarjit Singh. Eh, tak kenal Jarjit Singh? Bagaimanalah awak ni menyebut diri awakbudak gaul?! Jarjit itu kawan Upin Ipin yang paling marvelous! hahahahah
Eh, balik ke topik, living a good life, gimana nggak, kalau tiap pagi pemandangan matahari terbit macam gambar di atas.Itu gambarnya diambil pake henpon doang loooh....dan gak dimacem2in pake instagram dll... bagus kan? *cieeee... sok pamer padahal salah pamernya* :))
Yah...sebenernya, matahari terbit di mana aja sama bagusnya yeee... matahari terbit buat semua orang, baik yang mencintai hidupnya atau tidak... kagak ngaruh, teteup terbit dan teteup bagus :P

Jadi, posting ini? Yaelah...pamer aja cooong! Akika bisa motret bagus :))

Friday, June 03, 2011

Ngajak Berantem

Tina: “Nonton Scream 4 yuk”
Nita: “Nggak ah, gue takut, gue kan di rumah sendirian”
Tina: “Emang lo gak punya tetangga?”
Nita: “Ya tetangga gue kan temboknya tinggi-tinggi, cuma kalau ketemu aja senyum-senyum”
Tini *yang gak nyimak dari awal*: “Kenapa? Ada apa?”
Tina: “Temboknya Nita tinggi-tinggi”
Tini: “Trus kenapa si Nita senyum-senyum? Dia mau senyum-senyum sama tembok?”
Sungguh, percakapan absurd yang berpotensi untuk menjadi bahan berantem.

Wednesday, June 01, 2011

Rumput yang Hijau


Kalau lihat rumput yang hijau, apakah yang anda ingin lakukan: 
  1. Ngagoler  
  2. Main bola
  3. Merumput 
  4. Anda ingin rumput lain yg lebih hijau
Jika jawaban anda no. 1, maka anda termasuk orang yang suka ngagoler. Jika no. 2, maka anda termasuk orang yang suka main bola. Dan jika no. 3, anda mungkin tergolong sapi, atau kambiang atau… semacamnya. Sementara jika anda memilih no. 4, maka anda termasuk golongan yang suka kehijauan yang hijau.
:))

Ini kuis apaan sih? Lha ya embuh, wong ngawur :P