Dari jaman kapan tau itu, saya ini sebenernya pengeeeeen banget, bisa menulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar lagi sederhana sehingga mudah dimengerti. Target memang boleh dipasang setinggi langit yee *lebay* tapi hasilnya, yaa... tetap saja begini, saya tetap menulis dengan menggunakan bahasa yang acak-kadut :))
PR paling susah sih sebenarnya menulis dengan sederhana, kata-kata yang mudah, dekat dengan penggunaan sehari-hari namun tetap baik lagi benar. Angkat tangan di atas kepala lalu putar-putar deh *apaaan sih?* kalau punya target seperti itu.
Kecenderungan saya kan lebay... sok memilih kata-kata yang sukar, seolah-olah canggih, padahal tidak sesuai konteks. Target: intelek, hasil: malah koyok telek... hahahahaha
Dan konon katanya, seseorang yang pintar itu adalah yang juga pintar beranalogi. Menjelaskan sesuatu dengan mengumpamakannya dalam bentuk yang lebih sederhana. Celakanya, analogi yang salah kaprah malah bisa bikin diketawain orang yang mendengarnya.