Menata Hidup

Yaelah… udah nggak jamannya kali yaa… udah ketuaan :D

Tapi nggak juga, semalam saya ketemu dengan beberapa teman trus ngobrol-ngobrol, salah satu topiknya adalah Oma salah satu teman yang bercerai di usia senja dengan si Opa, demi mengejar mimpinya dan mencari kebahagiaannya.

Pencarian kebahagiaan, memang tak pernah berhenti selama kita masih bernapas.

Tidak bahagiakah saya?

Entah. Siapa yang tau.

Saya sih merasa baik-baik saja. Ya kalau gampang marah sih sudah bawaan ya… hahaha dan itu juga belum tentu berarti saya kurang berbahagia.

Siapa yang tau…

Saya melakukan banyak kesalahan akhir-akhir ini. Kehilangan beberapa kesempatan, dan saya menganggap hidup saya sedang mundur. Saya sedang tidak menyukai apa yang terjadi dalam hidup saya sekarang. Saya merasa bodoh juga tidak berguna. Tapi tiba-tiba semalam, sepanjang jalan saya menuju rumah setelah ngerumpi bersama teman dengan topic si Oma, dengan tanpa sadar sambil menggumam, saya berkata pada diri saya sendiri, “kamu sedang tidak mundur, kamu melakukan kesalahan untuk menjadi orang pintar di masa depan”

Saya menghibur diri saya sendiri. Biarin… kalau bukan saya, terus siapa? Hahahaha

Tapi ya begitulah, untungnya, saya belum berusia tujuhpuluh tahun. Saya baru tigapuluh tahun. Belum terlambat untuk memperbaiki keadaan yang kurang betul akibat kesalahan yang telah saya lakukan.

Yaah… semoga, keadaan jadi membaik.