Di sebuah negeri yang bernama Dendongland, hiduplah seorang gadis keren nan hits yang bernama Nenggaya. Wajahnya cantik rupawan serta molek, tak hanya itu, Nenggaya memiliki intelejensia di atas 360⁰. Oh tak penting itu, apakah satuan intelejensianya benar atau salah. Negeri Dendongland adalah negeri yang absurd, semua diperbolehkan.
Nenggaya paling suka berdandan sambil berdendang, kadang berdendang sambil berdansa; suara tak perlu merdu yang penting menghibur itu yang menjadi prinsip utama Nenggaya.
Nenggaya juga memiliki keluarga paling suportif di antara seluruh keluarga yang ada di Dendongland. Ayah pengusaha sukses, Ibunya adalah Ibu rumah tangga ideal yang dijuluki Martha Stewartnya Dendongland, dan kakak Neggaya adalah Ibu rumah tangga namun suaminya memiliki hampir seperempat property di Dendongland bagian Nyingceut.
Belum cukup membuat iri?
Tunggu saja sampai kamu berkenalan dengan tunangan Nenggaya, Sikasep. Oh, bolehlah kamu tertawa mendengar namanya, tapi memang begitulah nama di Dendongland. Sikasep adalah Budi di Indonesia jaman SD tahun 80’an, Ujang di Jawa Barat, Mathew di Jakarta tahun 2000-an… Nama pasaran yang keren. Makin keren karena Sikasep; lengkapnya Sikasep Nubenghar, memiliki hampir 5 mall, 10 restoran dan 3 hotel bintang lima di Dendongland. Itu milik pribadi Sikasep Nubenghar, bukan milik keluarganya. Meskipun keluarga Sikasep Nubenghar juga kaya sekya-kayanya umat Dendongland, tapi Sikasep membangun kerajaan bisnisnya itu dari nol, dengan keringat darah serta airmata buaya. Oh, jangan salah… buaya di Dendongland memiliki konotasi yang sangat bagus. Airmata buaya adalah penggambaran yang sangat bagus di Dendongland.Jelaslah, Nenggaya yang jelita cocok sekali bertunangan dengan Sikasep Nubenghar yang berkuasa. Mereka berdua adalah pasangan paling ideal di seluruh Dendongland.
Oh iya, Dendongland ini terbagi dalam tiga wilayah,yaitu bagian Nyingceut, Adohtenan dan Lemparkolor. Jika kamu ingin dianggap sebagai masyarakat yang beradat dan berbudaya serta luarbiasa hits, sebaiknya memilih tempat tinggal di wilayah Nyingceut, bolehlah sedikit bergeser ke area Adohtenan yang sekarang mulai dibangun. Sementara bagian Lemparkolor, lebih baik dihindari. Sungguh-sungguh mengenaskan. Seumur hidupnya, Nenggaya tentu saja hanya mengenal Dendongland bagian Nyingceut, pernah sekali berkunjung ke Adohtenan menengok kawan yang sedang sakit. Tapi jangan tanya padanya soal Lemparkolor, wah bisa langsung gatal-gatal dia mendengarnya, Saia saja langsung gatal ketika menuliskan ini, maklum Saia lama sekali bergaul dengan Nenggaya.
Nenggaya adalah sempurna bagi mata penduduk Dendongland, tapi Saia yang selalu bergaul dengan Nenggaya, mempunyai beberapa rahasia yang akan Saia bagikan untuk kamu semua. Hanya saja, Saia punya satu syarat, jangan bilang siapa-siapa yah….
Saia akan melanjutkan cerita Nenggaya nanti yah...masih ada bos Saia. Sampai jumpa.
gambar diambil dari sini
No comments:
Post a Comment