Cinta,
Semoga kabarmu baik-baik saja.Semoga kamu selalu bahagia. Meskipun aku tak yakin, apakah sebenarnya kamu bisa berbahagia. Mengingat, banyak hal yang menjadikanmu alasan untuk tidak mencintai sesamanya. Ah, aku terlalu berbeli-belit ya Cinta...
Ah, maksudku Cinta, berapa banyak orang yang menyakiti hati sesamanya tapi berlindung di balik namamu?
Cinta,
Aku tak punya kata-kata yang bagus, lagi cukup banyak untuk menyanjungmu, juga mencacimu. Ya Cinta...aku salah satu dari mereka, yang demi kamu, siap menyakiti yang lain. Aku juga sering disakiti karena kamu.
Tapi kesakitanku tak nyata, karena kamu telah menutupi kenyataan.
Ah Cinta, tiba-tiba saja, aku merasa malu telah menulis surat ini. Maksudku tadi, aku ingin memuja-mujimu supaya kamu mau mampir ke tempatku malam ini, atau bolehlah besok, lusa... kapan saja. Hanya itu.
Salam,
Aku yang menunggumu.
No comments:
Post a Comment