To: Ken Pratama
Sent: 04:02 AM
Subject: Ken...
Aku tadi siang ke paviliun kamu. Lagi-lagi, hanya untuk melihat pohon itu. Sepertinya, masuk akal kalau aku makin cinta sama pohon itu. Yang selalu ada di situ, bahkan ketika kamu tak ada. Tadi aku juga bertemu Ibu kos kamu, ia mengira aku sudah gila. Selalu datang meskipun kamu tidak ada. Aku khawatir ia jadi takut, jadi kubilang padanya, aku cuma kangen saja sama suasana rumah kamu dan berjanji untuk tidak sering-sering datang, maaf kalau mengganggu. Ibu kos memandangi aku dengan kasihan, sambil menanyakan apakah aku sudah mendapat kabar dari kamu.
Aku tidak suka dikasihani, meski aku bisa memahami kenapa Ibu kos prihatin melihatku yang selalu datang dan memandangi pohon. Kubilang saja, aku sudah tidak peduli, akan bertemu kamu lagi atau tidak. Aku kangen pohonku itu. Itu saja. Tadi aku sempat mengambil gambar pohon itu, jadi mungkin aku tak akan datang lagi untuk jangka waktu yang sangat lama.
Kamu di mana?
No comments:
Post a Comment