Saturday, October 23, 2010

Boring Pisan Euy!

Waktu saya masih muda *suer takewer-kewer, dulu pernah muda, halah!* salah satu kalimat favorit adalah, "boring pisan euy!" :))


Kebayang ya, saya dengan logat jawa yang medok, trus sok ngomong Bahasa Inggris plus Bahasa Sunda; aseli, pengen bikin orang yang dengernya ngelempar sandal! Hahahaha. Tapi kalimat itu dulu memang hits banget...yang seangkatan sama saya dan tinggal di Bandung jaman itu, pasti deh pernah mengucapkannya, meski cuma sekali :D.


Dan kalimat campuran Bahasa Inggris + Bahasa Daerah, pada saat itu bukan cuma satu itu. Buuuuuaaanyak banget. Alasan menggunakan bahasa campuran sih, karena merasa Bahasa Indonesia saja kurang mengekspresikan rasa. Halah. Padahal, itu karena pengen terdengar keren saja...

Bahasa Inggris, diselipkan di sana-sini, dan makin sering muncul kalau pas ngobrol sama kecengan.



Kalau pencampuran yang masih nyambung sih, meski geli di di kuping, tapi ya masih bisa diterima. Yang masalah, dan mendorong saya (yang sok keren ini) jadi nyinyir, kalau pencampuran itu tidak sesuai dengan konteks kalimat, terlebih kalau salah. Whuaaa...dan celakanya, saya lebih pintar mengoreksi kesalahan penggunaan kata oleh orang lain daripada yang saya gunakan. Wajar yeee... *pembenaran* :D


Untungnya sih, virus campur-mencampur bahasa itu cuma mentok digunakan dalam bahasa sehari-hari. Pokoknya, hanya digunakan untuk kepentingan pergaulan :D


Suatu ketika, dalam sebuah forum resmi, semacam festival tahunanlah...yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi di Bandung, dan dihadiri oleh mahasiswa dari seluruh pelosok Indonesia, semua peserta diwajibkan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.

Suasana formal, dan gengsi sebagai mahasiswa yang (merasa) jago berbahasa Inggris, benar-benar kombinasi yang mematikan dalam kegiatan seperti itu. Bikin tegang boooo...


Pada saat registrasi, semua peserta diwajibkan untuk mengumpulkan formulir presentasi sebanyak tiga rangkap. Ada salah satu mahasiswa dari Semarang yang saat itu formulirnya kurang satu rangkap, kemudian ditanya oleh panitia, "your form only two copies, where is another one?"
Si mahasiswa langsung panik, yang nanya cantik tapi galak, kumplit kan...sambil kebingungan, dia kemudian menjawab, "lhooh...lhoooh... It has been tak printed three copies lhoooo..."



LOL!!!


Rusaklah semua formalitas.
Yaah...mau dipaksa seperti apapun, namanya juga bukan bahasa ibu yeee...selalu saja ada keplesetnya...


Tapi yaaaaa...paling nggak, meskipun kepleset, mbok yaooo not too far from the kamsud, ngono loooh... :))


Ah, sutralah, boring emang ni posting :P
Have a nice weekend everybody yang suka makan roti *halah*

No comments: