Wednesday, January 05, 2011

Contact Person

Pagi ini, tiba-tiba saya dikejutkan oleh telepon dari seseorang yang mengaku adik dari mantan konsumen yang saya layani ketika saya masih bekerja di Indorama dulu, "I met you two years ago in Paris, maybe you don't remember, but my brother told me that if I'm facing any difficulties, I should call you. I want to come to Indorama's factory, but nobody pick up me"


eh? lha trus? :)) 


Di satu sisi, saya sebal. Ini sudah bukan tugas saya sebagai pekerja, ngapain nelpon-nelpon gue? Apalagi, telpon semacam ini bukan cuma sekali ini saya dapatkan. SERING! Tiba-tiba, saya lagi belanja, telpon masuk, "Ms. Ruth, this is X, I assist Mrs. Y from company Z, I need your help because... bla... bla... bla..."
Kadang, tengah malam, lagi tidur pun ada telpon, "Ms. Ruth, I am sorry disturbing you but this is urgent, this is X from Y, I need your help..."
Banyak banget deh kejadian kayak gitu.
Dan mereka-mereka itu sudah tahu saya resign dari Indorama :)) tapi teteup loh, dianggapnya saya ini bisa selalu memecahkan persoalan mereka.


Di sisi lain, saya senang. Ternyata, yang saya kerjakan kemarin itu benar, sehingga akhirnya mereka menganggap bahwa saya ini kompeten untuk menolong mereka dan terpercaya. Mereka tidak membuang nomer telepon saya, mereka selalu menganggap saya penting (penting buat nyari jemputan :D). Oh, kadang mengharukan juga sih, kalau ada apa yang berkaitan sama Indonesia, tiba-tiba mereka nelpon dan nanyain, apakah saya baik-baik aja.


Meski nggak penting, kadang-kadang hal seperti ini menolong untuk mengembalikan kepercayaan diri yang nge-drop gara-gara saya merasa, saya selalu melakukan hal yang salah. Emh, belibet ye...
Ya gitu deh. Paling gak, saya pernah melakukan hal yang benar dan saya menyadarinya setelah waktu berlalu sekian lama. Mungkin suatu saat, saya menemukan bahwa apa yang saya anggap salah sekarang ternyata saya dapati benar di kemudian hari.


Yah, ini memang untuk menghibur diri sendiri :))

No comments: